Hadist tentang Upah Bekam

 Dari Raafi bin Khadaij Rallallahu Anni, ia berkata Aku mendengar Nabi shahi wa sallam bersabda Seburuk buruk mata pencaharian adalah mohor fapaly pecina, haril jual beli anjing, dan upah pembekam". (Hadits terseb ditakhrig oleh Muslim, nomor 4094 dan Ahmad, nomor 17259).

عن رافع بن خديج عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال « ثمن الكلب حبيت ومهر النعي حبيثُ وَكَسْبُ الحَجامِ خَبِيث ..

google.com, pub-9019917454322978, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Dari Raji I hin Khaksij, dari Rosulullah SAW bersabda: "Hasil jual beli anjing adalah buruk, hasil usaha pezina adalah buruk, dan upah pembekam juga buruk (Diriwayatkan oleh Muslim no. 1568).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَن النَّبي صلى الله عليه وسلَّمَ قَالَ: " مِنَ السُّحْتِ كَسَبُ الحَجامِ وَتَمَنُ الكلبِ وَمَهْرُ البَغِي"

Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Termasuk usaha yang dibenci adalah mata pencaharian pembekam, hasil jual-beli anjing dan upah pelacur." (Ditakhrij An-Nasa'y, nomer 4684, Ibnu Ady, nomer 680).

Hadits-hadits tentang Rasulullah SAW yang memberikan Upah Bekam:

Ketika kita melihat sisi buruk dari upah bekam sel beberapa hadits di atas, ternyata Rasulullah Shali yang disebutkan dalam laihi wa Sallam justna memberikan upah bekam kepada orang yang yang membekam beliau, yaitu kepada Abu Thaiban maupun kepada Abu Hindun.

Bahkan Anas bin Malik menegaskan bahwa beliau tidak mau menikmati manfaat kesehatan sesudah berbekam, sementara beliau menutup mata terhadap kerja orang yang telah membekam beliau. Berikut beberapa hadits tentang tindakan penghargaan beliau kepada pembekam.

عَنْ كَسْبِ الحَجَّامِ فَقَالَ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سُبل أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ

عليه وسلم- حَجَمَهُ أَبو طيبة فأمر لَهُ بِصَاعَيْنِ مِنْ طَعَامٍ وَكَلَّمَ أَهْلَهُ فَوَضَعُوا عَنْهُ مِنْ خَرَاجِهِ وَقَالَ « إِنَّ أَفْضَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ أَوْ هُوَ مِنْ أَمْثَلِ دَرَابِكُمْ .

Dari Humaid dia berkata Anas bin Malik pernah ditanya tentang upah pembekam maka dia menjawab Rasulullah SAW pernah dibekam Abu Thaibah, labs memerintahkan agar da diberi upah dua sha bahan makanan, dan beliau berbicara dengan tumaya sehingga mereka meringankan setorannya, seraya bersabda: Sesungguhya pengobatan paling ideal yang kalian lakukan ialah hijamah atau Hijamah itu merupakan obat kalian paling ideal