Jengkol dan bahaya asam urat


 Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi jengkol karena kandungan purinnya yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jengkol tidak secara signifikan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi jengkol:  
  • Konsumsi jengkol sebaiknya dibatasi, terutama bagi penderita gangguan ginjal. 
  • Konsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan keracunan dalam tubuh yang disebut kejengkolan. 
  • Konsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. 
  • Konsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. 
  • Konsumsi jengkol berlebihan dapat memicu radang sendi dan peningkatan asam lambung. 
  • Konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan, meskipun jengkol mengandung protein, asam folat, dan antioksidan. 
  • Konsumsi jengkol sebaiknya diimbangi dengan pengobatan penurun asam urat dan kolesterol. 
  • Konsumsi jengkol sebaiknya dibatasi satu sampai tiga buah saja. 
  • Reaksi setiap orang terhadap jengkol berbeda-beda, tergantung pada sensitivitasnya terhadap asam jengkolat. 
  • Sebelum mengonsumsi jengkol, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi. 

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *