Tanda Dan Gejala Sembelit



Tanda- tanda atau gejala sembelit

Seorang yang mengandung sembelit biasanya akan muncul tanda- tanda berikut:

a. Pembesaran abdomen (perut) dengan rasa belum puas buang air besar.

b. Sakit kepala

C. Tekanan kejiwaan, rasa was- was/ kebimbangan dan sensitif terhadap gangguan (iritabilitas)

D. Letih dan haus‎

e. Pencernaan tidak baik dan banyak gas (masalah angin dan kentut)

Sulit tidur dan sering bangun di waktu malam

g. Berlebihan berat badan, mal nutrisi (mal nutrision) dan ketidakseimbangan kelenjar

h. Sakit organ belakang bawahan (lower back pain) yaitu bila kolon menekan saraf skiatik (sciatic nerve)

1. Masalah kulit rambut dan kuku

Sembelit dapat mengakibatkan beberapa penyakit berikut:

1. Wasir/ wasir

2. Intoksikasi

3. Penyakit auto-imun

4. Infeksi

5. Tumor/ kanker

 MEKANISME TERJADINYA AUTO- INTOKSIKASI

Kolon yang tersumbat pada keadaan sembelit akan mengembang (terjadi pembalonan) dan membentuk kantong-kantong usus serta melemahkan dinding usus. Kejadian (fenomena) ini akan menyebabkan bakteri bakteri beracun (bacterial toxins) memasuki aliran/ pembuluh darah dan menyebabkan auto-intoksikasi (auto-intoxication).

Auto-intoksikasi atau intestinal toxemia adalah inal lanjutan dari penguraian protein (decomposition of alah protein) dalam saluran/jaringan usus. Dalam proses dari pencernaan normal, molekul-molekul protein akan aian dipecahkan atau diuraikan menjadi sebanyak 20 asam amino (asun amino bersifat tidak beracun / non toxid). Walaupun demikian karena pengaruh pertumbuhan bakteri, protein dapat menghasilkati amines yang bersifat racun dan terdapat di dalam kolon. Bila kolon tersumbat gan akan menyebabkan racun-racun diserap ke dalam Isus aliran/pembuluh darah lalu ditempatkan di daerah badan

vang lemah sehingga akan menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit kronik.

Racun/toksin ini juga akan memasuki pembuluh darah vena, pembuluh darah arteri dan sistem getah bening (lymphothic system) serta dapat masuk ke dalam sel-sel.

 DIARE

Diare (cirit-birit = bhs Malaysia) merupakan salah satu bentuk sembelit. Menurut Dr. John Christopher, diare merupakan suatu keadaan yang buruk yang mudah difahami di dalam sistem usus dimana terjadi keadaan ketersumbatan kronik (badly clogged). dimana tinja-tinja pejal/keras tidak dapat dibuang dan hanyalah bahan buangan cair yang dikeluarkan. Diare disebabkan iritasi (irritation) di dalam kolon, diare yang kronik (cronic diarrhea) terjadi bila bahan-bahan merangsang (irritating substance) melekat pada dinding- dinding kolon dan tidak dapat dikeluarkan.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan diare antara lain sebagai berikut:

1. Keracunan makanan

2. Parasit seperti cacing

3. Flu.cold (panas dingin)

4. Kekhawatiran di usus besar

5. Penyakit di usus basar seperti Crohn's disease, Dian Ulcerative colitis, diverticular disease, iritable bowel terja ryndrome dan kanker kolon (usus besar)

Dr. Arbuthnothane

Pada tahun 1929, De Arbuthnothane, seorang dim dokter Inggris ahli bedah dan ali kolon yang dihormati peja telah membuat suatu pernyataan yang dramatik, yaitu dap "Sembelit merupakan sebab dari semua jenis penyakit dan yang melanda peradaban manusia".

Dr. Hane telah bertugas selasa bertahun-tahun cair sebagai ahli bedah yang selalu menangani kasus-kasus 

masalah usus (masalah usus). Pengalaman beliau secara langsung (hands on) dalam tugas- tugas impresif (impressive data) serta tangan pertama terhadap peran penting yang dimainkan oleh kolon terhadap kesehatan secara menyeluruh. Dalam pengobatan Islam, hal ini telah dijelaskan sejak lama oleh baginda Rasullulah saw dalam hadis: “Perut merupakan sumber penyakit”. Kita juga diajari untuk membaca doa kesyukuran bila selesai membuang air besar. Do' tersebut adalah sebagai berikut: "Alhamdulillahi ladzi adzhaba 'anil adha wal'afani"

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah meng- hilangkan penyakit daripadaku serta menyehatkan aku".

Dari keterangan di atas maka dapatlah kita pahami bahwa Islam adalah ajaran yang terlebih awal

menekankan mengenai kesehatan usus serta pembuangan  toksin dari usus guna menjamin keharmonisan kehidupan manusia.

Dr. Hane menemukan fenomena "striking correlation" yaitu korelasi/hubungan antara kolon yang bermasalah dan penyakit-penyakit yang kelihatan seolah-olah tidak ada kaitan dengan usus (malfunctioning colon and seemingly unrelated diseases).

Dr. Hane menemukan fenomena tersebut ketika beberapa pasiennya yang telah sembuh sesudah pembedahan kolon, juga mengalami kesembuhan yang rnyata (remarkable curess) di bagian tubuh lain, yang tidak iking mempunyai hubungan secara langsung dengan kolon yaitu atau usus.

Pasien beliau antara lain:

 1. Seorang remaja muda telah menderita arthritis yang serius (penyakit radang sendi) selama beberapa yang tahun pada waktu operasi kolon olch Dr. Ha pasien ini diletakan di atas kursi roda. Enam bulan setelah operasi kolon, remaja tersebut mengalan penyembuhan yang menyeluruh dari penyakitr adang sendinya 

2. Seorang pasien wanita yang menderita gondok (goriter) telah menunjukan tanda-tanda penyem- buhan secara berangsur-angsur dalam masa enam bulan setelah dioperasi oleh Dr. Hane.

3. Dr. Hane telah melakukan perawatan dengan dedikasi tinggi dan menemukan lingkaran panjang penyakit-penyakit mulai dari batuk kering (tuberkolosia) sampai penyakit sendi (rheumatism) yang mengalami penyembuhan bila bagian tertentu usus yang berpenyakit dibuang (dioperasi). Beliau menemukan bahwa daerah tertentu kolon mempunyai efek dan hubungan erat dengan organ- organ tertentu dalam tubuh manusia.

Dr. Arbuthnot Hane memberikan perhatian pada pernyataan bahwa toksin dalam usus dapat mempenga- ruhi kesehatan sistem-sistem tubuh yang lain sehingga beliau mengubah keseluruhan metode pengobatan yang dilakukannya.

 PERAWATAN ALAMIAH (NATURAL TREATMENT) PADA USUS

Ada 5 cara melakukan proses perawatan alamiah terhadap usus:

A. Perubahan dalam gaya hidup Perubahan dalam gaya hidup yang harus dilakukan adalah menghindari alkohol (minuman keras), tambahan minuman berkarbonat, tepung putih dan hasilan gula putih serta makanan berminyak, tam- bahkan mengambil makanan berserta (dietary fiber), makanan mentah serta kurangi daging dan lemak, hal ini akan mengurangi pengumpulan bakteri jahat (bakteri jahat) serta membina dan memelihara sistem imunitas.

b. Olahraga

Latihan fisik (olah raga) amat penting terutama pada

daerah abdomen (perut). Melompat di atas

minitranpaline dan jalan kaki merupakan latihan fisik yang baik. Penggunaan wuring machine dan latihan squatting akan memperkuat sistem abdomen dan usus.

c. Belajarlah memahami bahasa tubuh sendiri

Belajarlah untuk mendengar bahasa dalam tubuh dan makan hanya bila lapar

Hindari makan bila mengalami tekanan emosi

Pelajari untuk menggabungkan makanan yang dapat dicerna bersama dengan baik

Menggabungkan daging, gula dan kanji/tepung akan menyebabkan peragian serta menghasilkan bahan alkohol dalam perut dan usus

Pelajari tubuh sendiri dan kelemahan yang ada pada diri kita serta apakah jenis makanan yang dapat membina dan mengakibatkan kesehatan fisik, emosi dan mental

d. Hindari pencahar (laxatives)

Pencahar / obat cuci perut (laxatives) yang biasa dijual di pasaran (seperti garam Inggris dll) sangat berbahaya dan menjadikan ketagihan (habit torming).

Pencahar bekerja berlawanan dengan alamiah/ fitrah (against nature) selain menarik keluar cairan dan mineral. Di samping itu badan juga dapat menyebabkan kerusakan dalam jangka lama berupa kekurangan nutrient, keletihan. dehidrasi dan lain-lain.

Pencahar juga mengganggu penyerapan sodium dan keseimbangan potonium di usus besoi (kolon).

e. Pembersihan kolon/colon cleansing

Formula hetha untuk daerah usus terakhir (lours bowel herbal formulas) sangat baik dulam membantu sistem penyembuhan alamiah untuk

pentingnya penyucian perawatan dan mengembali- kan fungsi usus yang normal (membangun kembali dan mengembalikan fungsi normal usus)

Herbal berperan menyelesaikan penyebab penyakit, bukan hanya swiptomedi/gejala. Dengan cleansing diet (konsumsi herba pembersih/penyuci usus) dan ditambah dengan sayuran, buah-buahan mentah, beras, biji-bijian lengkap, maka usus dapat dikembalikan peranannya seperti biasa (normal)

Kebanyakan individu memiliki berpound-pound (1 pound = 1/2kg) bahan tinja kering (dried fecal matter) yang disimpan/lengket di dalam kolon, yang menghalangi makanan dari dicerna dan diserap. Karena hal tersebut banyak orang memakan makanan melebihi dari jumlah yang diperlukan oleh badan, dan mereka mencoba untuk mendapat makanan yang cukup (sufficient utrition) tetapi mereka masih lapar. Dengan penggunaan herba, dikembalikan fungsi usus/kolon sampai normal, sehingga makanan dapat diserap dengan lebih baik.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *