Waktu-waktu Bekam

 



 Dari Anas, bahwa Rosululloh biasa berbekam pada akbda'ain dan tengkuk. Beliau berbekam pada tanggal tujuh belas, sembilan belas, dan dua puluh satu (HR. Tirmidzî: 51). Ia berkata, “Hadits hasan”. Hadits ini dishohihkan pula oleh Albâni dalam Shobibu l-Jami: 4927. Dari Abu Huroiroh yang berkata: Rosululloh bersabda: ‎(( مَنِ احْتَجَمَ لِسَبْعَ عَشْرَةَ وَتِسْع َ عَشْرَةَ وَإِحْدَى‎ ‎وَعِشْ رِينَ، كَانَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ ))‎ Barangsiapa berbekam pada tanggal tujuh belas, sembilan belas, dan dua puluh satu, maka itu akan menyembuhkan semua penyakit. (HR. Abú Dâwud, (3861), sanadnya hasan; Thobrôni dalam Al- Ausath (680); dan Baihaqî dalam (IX/ 310)) Dari Mujahid dari Ibnu 'Abbas yang berkata: Rosululloh bersabda, "Berbekamlab kalian pada tanggal lima belas , atau tujuh belas, atau sembilan belas, atan dua puluh satu." (HR. Bazzar (2023), Ibnu Jarir, Tirmidzi, Hakim yang sekaligus menshohihkannya (IV/ 212) dari Anas, dan Abû Nu'aim dalam Ath- Thibb) 

Ada pula beberapa hadits lain yang menentukan tiga tanggal untuk berbekam ini, namun lemah.

 Ibnul Qoyyim berkata, “Semua hadits ini sesuai dengan kesepakatan para tabib bahwa berbekam pada paruh kedua suatu bulan hingga pekan ketiga dari setiap bulan, lebih bermanfaat daripada berbekam pada awal bulan atau akhir bulan. Namun, bila karena suatu kebutuhan pengobatan dengan cara ini digunakan, kapan saja itu dilakukan, maka tetap bermanfaat, meski di awal bulan maupun akhir bulan."

 Saya katakan, misalnya ada orang yang mengalarni pendarahan atau gumpalan di otak, yang bisa menyebabkan badan mati sebagian, maka berbekam ketika itu jauh lebih bermanfaat daripada menahannya hingga hari-hari belakangan sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas, Wallibu a'lam.


 

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *